Jessika Winata, Enjoy Every Moment!

Nosel.id Jakarta- Di tengah kesibukan ibu rumah tangga dan desainer interior, Jessika Winata yang akrab disapa  Sika menemukan keseimbangan hidupnya di lapangan padel.

Perempuan asal Kelapa Gading, Jakarta Utara ini membuktikan bahwa passion masa kecil tidak pernah benar-benar padam; ia hanya menunggu momen yang tepat untuk kembali berkobar.

Kak Sika menghabiskan masa pertumbuhannya di Kelapa Gading. Kenangan indah yang paling membekas justru berasal dari dunia kompetisi.

Masa masa sekolah ku, aku sangat menikmati beragam kegiatan kegiatan tanding antar sekolah,” kenangnya.

Jiwa kompetitif dan rasa senang akan tantangan ini ternyata bukan sekadar kenangan, melainkan fondasi yang akan membentuk jalan hidupnya di kemudian hari.

Kesibukan utama Kak Sika adalah sebagai seorang interior designer dan pengajar padel. Dua peran yang tampak berbeda, namun baginya saling melengkapi dalam membentuk kehidupan yang berwarna.

Perjalanannya ke dunia olahraga raket dimulai dari tenis.

Saat tenis booming, ia merasakan sensasi ikut-ikut turnamen turnamen menjadi penghiburan di sela sela sebagai ibu rumah tangga  atau  interior designer freelance.

Kegiatan ini menjadi semacam recall atas kebahagiaan masa kecilnya saat berlaga di berbagai lomba.

Pada akhirnya, dia berkenalan dengan padel, sebuah olahraga yang menurutnya cukup mudah bagi banyak orang makanya bisa viral.

Dari seorang pemain yang menemukan penghiburan, kini ia beralih peran menjadi seorang pengajar yang berbagi kecintaan pada olahraga ini.

Sebagai seorang penggiat olahraga, Kak Sika merasakan betul suka dukanya. Sukanya jelas terletak pada aspek sosial.

Jadi bisa dapat teman teman baru, network menjadi luas,” ujarnya.

Lapangan padel baginya adalah ruang untuk memperluas pergaulan dan membangun relasi yang positif.

Namun, di balik sukanya, ada juga duka yang harus dihadapi, yaitu cidera lutut.

Ini adalah pengingat bahwa setiap keseruan dan semangat berkompetisi harus diimbangi dengan kehati-hatian dan perawatan tubuh. Untuk menjaga konsistensinya, jadwalnya sangat padat.

Kalau mabar & coaching dalam seminggu kayanya 5 -6 hari pasti ada salah 1 itu klo gak mabar atau coaching,” tuturnya.

Ia juga aktif mengikuti beberapa turnamen tenis dan padel, melanjutkan semangat kompetisinya sejak kecil.

Ketika ditanya tentang harapan untuk semua bidang kehidupannya, jawaban Kak Sika sederhana namun penuh makna: “Semoga semuanya bersinergi, dan bisa tetep happy jalaninnya.

Kata kuncinya adalah sinergi dan kebahagiaan; bagaimana semua peran yang dijalaninya, sebagai ibu, desainer, dan pengajar bisa berpadu secara harmonis.

Filosofi hidup yang dipegangnya juga patut menjadi inspirasi.

Ia memahami bahwa dalam setiap fase hidup, kita kerap mempertanyakan apakah jalan yang kita tempuh sudah benar.

Pesannya untuk pembaca di seluruh Indonesia adalah:

“Kadang di tiap fase hidup kita selalu mempertanyakan apa yang ud kita jalani selama ini bener ga sih?

Selalu enjoy every moment and pour your heart and effort 100% dan ga salah kok untuk riding the stream selama gak merugikan orang lain dan bisa membahagiakan orang lain.”

 

 

Source image: Jessika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *