Ade Putri Lestari, Hidup Ini Cuma Soal Penerimaan!

Nosel.id Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk dunia bisnis dan kesibukan profesional, ada sebuah ketenangan yang ditemukan dalam penerimaan.

Inilah filosofi hidup yang dipegang teguh oleh Ade Putri Lestari, seorang perempuan multitalenta asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Bagi yang mengenalnya, Ade adalah bukti nyata bahwa kesuksesan dan kedamaian hati dapat berjalan beriringan.

Ade adalah seorang puteri daerah yang sepenuhnya dibesarkan oleh tanah Banjarbaru.

Ketika ditanya tentang kesan terhadap kota kelahirannya, ia menggambarkannya dengan kata-kata yang hangat: “lingkungan yang nyaman dan tentunya orang orangnya pun juga luar biasa baik baik.”

Fondasi inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang ramah dan mudah bergaul, sebuah karakter yang sangat mendukung berbagai profesinya di kemudian hari.

Jika ada satu kata yang menggambarkan kesibukan Ade, kata itu adalah “variasi”.

Dunia bisnisnya menjangkau tiga sektor yang berbeda sekaligus: usaha rental mobil, catering, dan toko kemasan plastik.

Ini menunjukkan jiwa wirausaha yang kuat dan kemampuan melihat peluang di berbagai bidang.

Namun, ia tidak berhenti di sana. Ade juga aktif sebagai MC (Master of Ceremony) dan MUA (Makeup Artist), menyalurkan sisi kreatifnya dalam berkomunikasi dan mempercantik.

Yang menarik, di tengah kesibukan yang padat, Ade menemukan penyeimbangnya dalam dunia kebugaran.

Hobinya yang “berbau olahraga” seperti lari (run), gym, dan zumba menjadi penyegar jiwa dan raga.

Sukanya happy aja klo sehabis olahraga,” ujarnya tentang alasan ia mencintai aktivitas ini.

Namun, seperti halnya para pelari outdoor, ia juga punya “duka”: “harus terpapar sinar matahari dan belang.” Pengakuan jujur ini justru membuatnya semakin manusiawi dan relatable.

Di balik semua kesibukan duniawinya, harapan Ade justru sangat spiritual dan sosial. Impiannya sederhana namun mulia:

“Bisa menjadi motivasi untuk orang lain serta menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak dan sekitar.”

Ini menunjukkan bahwa kesuksesan baginya bukan diukur dari kekayaan materi semata, melainkan dari seberapa besar dampak positif yang dapat dia berikan kepada komunitasnya.

Filosofi hidup yang ia bagikan pun mencerminkan kedewasaan berpikir yang dalam. Bagi Ade, kunci menjalani hidup terletak pada satu kata: Penerimaan.

“Hidup ini cuman soal ‘Penerimaan. Boleh sedih, kecewa, marah, tapi semua tidak akan merubah keadaan.

Tapi ketika kita bisa berdamai dengan kenyataan, dan takdir Tuhan. Semua akan terasa baik baik saja dan akan ada jalannya.”

 

 

Source image: ade

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *